Senyum

Wednesday, November 09, 2011

Senyum adalah cara efektif untuk menghilangkan kekakuan.
Senyum meninggalkan kesan yang baik.

Coba saja ketika kita tanya arah jalan pada seseorang diawali dengan senyum, pasti orang yang ditanya akan dengan senang hati menunjukkan jalan kepada kita. Padahal nih, mereka belum kenal siapa kita, darimana.
Yang mereka tahu, kita adalah orang yang sedang tersesat dan butuh pertolongan. Dan hey... tidak semua orang akan dengan tulus memberi bantuan lho. Tetapi karena kita awali dengan senyuman, mereka mau tuh dengan senang hati membantu kita. Buktinya, walaupun rutenya agak rumit, jauh, (misalnya), mereka pasti akan jelasin dengan detail sampai kita tahu pasti rutenya. Ini saya alami sendiri.


Jadi ceritanya waktu itu saya dan teman kantor berikut driver sedang mencari Polsek daerah Serpong.
Kita sama-sama buta jalan nih ceritanya. Alamat deh, tiap kali jalan nemu belokan kita tanya-tanya ke orang yang sedang duduk di tepi jalan. Ya tukang bensin lah, tukang ojek lah. Dengan memasang wajah semanis mungkin, sambil senyum, kita nanya deh lokasi Polsek.
Dan terbukti, mereka dengan senang hati membantu kita.
Nah, itulah efek dari sebuah senyuman.

Senyum bisa memberikan rasa nyaman atau ketenangan.
Gini maksud saya, ketika kita senyum, orang lain akan mendapat transferan energi positif dari kita. Nah, energi positif inilah yang membuat mereka merasa nyaman.
Seorang anak kecil ketika dia telah melakukan kesalahan pasti merasa takut untuk bercerita pada orang tua. Karena ketika dia bercerita, dia merasa takut orang tua akan memarahi atau bahkan menghukumnya. Mereka pasti merasa sedih. Lain cerita, kalau misal ketika dia bercerita, orang tua menanggapi dengan senyuman dulu baru kemudian menasehati sang anak. Pasti anak merasa nyaman untuk bercerita dan mengakui kesalahan. Untuk selanjutnya mungkin dia pasti tidak akan mengulangi perbuatan yang salah itu. Trus, dia akan selalu merasa dekat dengan orang tua. Tidak merasa dijauhi atau dikerdilkan.

Nah, gimana kalau yang senyum orang tersayang?
Hmm,, pasti berjuta-juta rasanya. wkwkkwk....


Trus apalagi?
Senyum juga menyehatkan.
Katanya nih, kalau kita senyum berarti kita telah menarik otot syaraf dan itu menjadikan kita sehat dan oh iya,, awet muda. Hmm,,, kalau awet muda karena banyak tertawa sih.
Tapi kalau dipikir-pikir bisa juga. Beda dengan pas kita cemberut. Udah raut muka kelihatan jelek, juga bikin ngga sehat. Trus udah gitu, pengen ditonjok orang. Whaaa,, ruginya berlapis-lapis.
Tapi ada juga lho yang bilang gini "Kamu cakep deh pas cemberut gitu."
Haiyah, ni orang pasti bohong. Sebenernya dia pengen bikin kita senyum.

Senyum juga bernilai ibadah. Ga percaya? Buka buku atau kajian hadits deh.
Sedekah paling ringan kepada saudaramu adalah senyum. Senyummu kepada saudaramu yang lain adalah sedekah. Kalimat pastinya buka hadits dulu. Intinya sih begitu. Jadi, kalau senyum bernilai ibadah, kenapa kita mesti pelit-pelit senyum?
Lagi bad mood?
Udah deh, ga usah pelit-pelit senyum mulai sekarang. Lebih banyak ruginya. Mau coba?



You Might Also Like

0 comments