Catatan Kuliah

Video Streaming dan Teleconference

Monday, January 09, 2012

Tugas Pengantar Telematika kali ini adalah tentang Video Streaming dan Teleconference.

1. Apa yang dimaksud dengan video streaming dan jelaskan cara kerjanya!
2. Apa yang dimaksud dengan teleconference dan jelaskan cara kerjanya!
3. Jelaskan tentang teknologi grafik, animasi dan video!

Mari kita bahas.

1. VIDEO STREAMING & CARA KERJANYA


VIDEO STREAMING adalah teknologi yang mampu mengompresi atau menyusutkan ukuran file video menjadi lebih kecil agar mudah ditransfer melalui jaringan internet.

Proses transfer file video pada video streaming dilakukan secara terus menerus.


Cara kerjanya:


Pertama, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan dicapture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer (bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang diinginkan. Dalam proses encode ini, user dapat mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar (bersifat optional). Namun pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan bandwitdh jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain. User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user. Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima disebut dengan latency.


2. TELECONFERENCE & CARA KERJANYA

TELECONFERENCE memiliki beberapa pengertian, yaitu:
a. sebuah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terjadi melalui perantara telepon atau koneksi jaringan internet.
b. sebuah komunikasi dua arah yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dengan menggunakan teknologi komunikasi atau jaringan komputer dengan sarana-sarana penunjangnya.
c. pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon.




Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan text (chating conference), suara (audio conference) dan menggunakan video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling berkomunikasi satu dengan yang lain.

Cara kerja teleconference:

Salah satu komponen teleconference adalah VoIP. VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang dapat diumpamakan dengan menelpon lewat internet. Hanya dengan berbekal software tertentu, koneksi internet, dan alat-alat seperti headset, kita sudah siap untuk dapat bertelepon ria dengan teman kita nan jauh di sana.

Cara kerjanya adalah dengan mengubah suara kita menjadi data, dikompresi (atau ukurannya diperkecil), lalu dikirimkan lewat internet. Bukan hanya satu lawan satu, teleconference atau komunikasi paralel pun bisa dilakukan lewat VoIP. Bandwith yang dibutuhkan juga tidak sebesar telepon manual. Apalagi, aktivitas ini tidak akan menghalangi aktifitas lainnya. Kita masih bisa browsing walau sedang menelpon teman.

Sambungan yang dapat dilakukan oleh VoIP juga banyak pilihannya. Kita bisa berkomunikasi dari PC ke PC, ataupun dari PC ke telepon biasa. Software yang dapat menjalankan VoIP lebih dikenal dengan softphone, misalnya Skype.


3. TEKNOLOGI GRAFIK, ANIMASI & VIDEO


TEKNOLOGI GRAFIK adalah teknologi yang menciptakan penyampaian informasi ke khalayak dengan suatu teknik yang dicetak.

ANIMASI, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian diputar sehingga muncul efek gambar bergerak.

VIDEO (“video” yang berarti “Aku lihat”, dari kata kerja bahasa Latin “videre”) merujuk kepada beberapa format penyimpanan gambar bergerak: format video digital, termasuk Blu-ray Disc, DVD, QuickTime, dan MPEG-4; dan video analog, termasuk VHS dan Betamax. Video dapat direkam dan ditransmisikan dalam berbagai media fisik: dalam pita magnetik ketika dicatat sebagai sinyal PAL atau NTSC listrik oleh kamera video, atau dalam MPEG-4 atau media digital DV saat direkam oleh kamera digital.


Sumber:
http://id.wikipedia.org
http://www.jeffjonesillustration.com
http://asmaranuryadi.wordpress.com