Bagaimana Cara Menentukan Topik Skripsi
Monday, December 06, 2010Artikel ini sengaja saya catat, sebagai pengingat diri saya sendiri jika nanti pas saatnya skripsi membutuhkannya.
Bisa dibilang, syarat tersebut telah terpenuhi bagi kami yang merupakan mahasiswa kelas transfer. Kenapa? Karena sewaktu menempuh pendidikan D3 kami telah membuat suatu tulisan berupa laporan hasil PKL (Praktek Kerja Lapangan). Tetapi, ada yang kurang rasanya jika kita menempuh pendidikan S1 tetapi tidak menghasilkan karya tulisan berupa skripsi. (hehe, mungkin ada yang tidak sependapat).
Kembali pada topik, lalu bagaimana cara menentukan topik skripsi atau tulisan agar tidak membingungkan??
1. Membumi
Topik dari tulisan atau skripsi kita itu harus membumi. Artinya, jangan terlalu muluk atau idealis.
Kenapa? Karena untuk jenjang S1, tingkat kedalaman skripsi hanya sebatas melakukan penelitian yang kemudian disusun menjadi sebuah laporan berdasarkan kaidah ilmiah baku. Intinya, tidak harus menciptakan teori baru. Jadi, kalau topik yang akan kita ajukan terlalu canggih, mendingan disimpan untuk nanti sewaktu ambil S2.
2. Fresh
Apa maksudnya? Pilih topik yang masih jarang diambil, tapi pastikan teori dan subjek penelitiannya tersedia. Kenapa? Karena jika kita mengambil topik yang sudah banyak dipakai, maka tulisan kita menjadi mudah dibandingkan dengan tulisan lain. Apalagi nanti kalau pas sidang dosennya sudah pernah menguji mahasiswa dengan topik yang sama dengan kita. Hmmm... pasti nanti kita mudah dijatuhkan saat sidang.
Mengambil topik yang jarang membuat dosen akan mengapresiasi lebih usaha kita.
3. Lovin It!
Ini yang paling penting. Ambil topik yang membuat kita tertarik dan menyukainya. Karena selama proses pengerjaannya, otak dan perhatian kita akan tertuju pada topik tersebut. Jadi, kalau kita tidak suka, bagaimana bisa selesai?? Hehehe..
Itu sedikit tips n trik bagaimana menentukan topik untuk skripsi. Tips ini saya ambil dari majalah cita cinta. Semoga bermanfaat.
0 comments