Liburan Pertama ke Luar Negeri : Singapura

Tuesday, January 05, 2016

Berbekal pengalaman saya ke Singapura sebelumnya, tahun 2013 lalu kami memutuskan untuk liburan kesana. Ini adalah liburan pertama kami ke luar negeri. Ok, agak telat sih memang untuk cerita di blog. Berikut beberapa persiapan yang kami lakukan.

  • Tiket Pesawat PP Jakarta - Singapura
Mencari tiket itu harus pinter karena mencocokkan jadwal liburan, jadwal ambil cuti kerja dan juga budget. Cari harga paling murah pokoknya. Lumayan, uangnya bisa untuk yang lain. Dan, yang cocok saat itu adalah Air Asia dan Tiger Air. Berangkat naik Air Asia penerbangan siang hari, pulang naik Tiger Air penerbangan sore hari. Siip lah... Kami berangkat berempat (saya, suami, Faiza (1th) dan adik), kalau dibagi rata bertiga harga tiket PP per orang jatuhnya 700rb-an. Murah kan?

  • Paspor 
Karena jadwal berangkatnya masih lama, mengurus paspor sendiri tentu lebih hemat. Dengan layanan aplikasi pembuatan paspor hijau online via web imigrasi.go.id, alhamdulillah kami sangat terbantu. Kita tinggal masukkan permintaan pembuatan paspor hijau baru (mau 24/48 halaman terserah) lalu masukkan data diri. Selanjutnya unggah beberapa file hasil scan data pendukung seperti KTP, KK, Akta lahir, Surat Rekomendasi dari kantor (bagi yang bekerja). Jika berhasil, maka akan tercetak jadwal foto dan wawancara juga rincian biaya yang harus kita bayarkan via transfer bank BNI. Biaya untuk paspor 48 halaman waktu itu sekitar Rp. 300.000,- kalau tidak salah ingat. Prosesnya sendiri juga tidak lama, dari tanggal wawancara dan pengambilan foto sampai paspor jadi sekitar 5hr kerja. Yang lucu waktu Faiza mau diambil foto, petugasnya agak kerepotan karena anaknya noleh kanan kiri. Ketika diarahin sama petugas lain yang lebih cakep, ....cekrek...jadi deh. Haiyaaa...giliran sama om cakep langsung jadi. Hasil fotonya lebih cakep dari foto paspor bundanya. Huaaa.... 

  • Penginapan
Ketika tiket sudah dapat, saat itu juga saya mulai mencari beberapa penginapan yang (lagi-lagi) sesuai budget. Tapi, untuk budget penginapan ini agak longgar soalnya kita liburan bersama anak. Selain murah, faktor kebersihan, kenyamanan, dan lingkungan ramah anak jadi prioritas kami. Setelah membuat beberapa pilihan, kami memutuskan menginap di kamar sewa Jl. Jintan kawasan Orchard. Ok, booking via bbm dan transfer DP. Harga sewa satu kamar per malam SGD 150. Di sini kita bisa masak, nyuci baju kalau mau, pokoknya serasa di rumah sendiri. Mbak yang jaga juga orang Indonesia, jadi lebih akrab. Bonusnya, waktu kami kesana beberapa kamar lagi kosong. Jadi kami bisa masuk ke kamar yang lebih besar dari yang kita booking.

view dari dalam kamar


  • Itinerary
Tiket sudah dapat, penginapan sudah, paspor tinggal nunggu jadi, saatnya membuat jadwal perjalanan. Beberapa tempat yang pengen dikunjungi antara lain Universal Studio, Singapore Zoo, Garden by The Bay, Marina Bay Sands, Clarke Quay, Jurong Bird, Merlion Park, pusat oleh-oleh Bugis dan China Town, pengen wisata kuliner juga makan Martabak Zam Zam di dekat Masjid Sultan, cuci mata di sepanjang jalan Orchard Road. Haha, dalam 4 hari 3 malam sepertinya padet banget ya? Emang. Tapi, dalam prakteknya terpaksa kita pangkas beberapa destinasi tersebut. Bawa anak kecil repot juga. Harus nyaman dan tidak boleh terlalu capek.

Dan...inilah beberapa dokumentasi ketika kami kesana.

Di Vivo City, mau menuju Sentosa Island.






Sentosa Island - Universal Studio Singapore.
Begitu banyak wahana dan permainan, seharian juga belum cukup.

Kulineri Martabak Zam Zam (Yumm Yumm...).  Yang ke kawasan Bugis harus coba.
Masjid Sultan berada di seberang.
Garden by The Bay, Flower Dome & Rain Forest.



You Might Also Like

0 comments