Etika Profesi IT

Friday, February 18, 2011

Saat ini IT (Information Technology) atau teknologi informasi telah digunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan dan lain sebagainya. Secara umum, pekerjaan di bidang IT dapat dibagi dalam empat kelompok sesuai bidang pekerjaannya.

A. Kelompok Pertama

Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Misalnya:


- Sistem analis.
Yaitu orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada (tentang kelebihan dan kekurangannya), sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.


- Programmer
Yaitu orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis (membuat program baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya

- Web Designer
Yaitu orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web

- Web Programmer
Yaitu orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer

B. Kelompok Kedua

Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Misalnya:

- Technical Engineer
Yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.

- Network Engineer
Yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

C. Kelompok Ketiga

Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Misalnya:
- EDP Operator
Yaitu orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.


- System Administrator
Yaitu orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalam sistem.


- MIS Director
Yaitu orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya.

D. Kelompok Keempat

Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri teknologi informasi.


Begitu pentingnya peran teknologi, maka dalam penerapannya harus sesuai dengan kode etik yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan.

Secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ethos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Etika dapat diartikan sebagai suatu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.

Dari sekian banyak profesi bidang teknologi informasi di atas, berikut ini akan dijelaskan mengenai kode etik dari seorang programmer. Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik dan kode etik ini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.


Kode etik seorang programmer antara lain:
1. Tidak boleh membuat atau mendistribusikan malware
2. Tidak boleh menulis kode yang sulit untuk diikuti dengan sengaja
3. Tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat
4. Tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta izin
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat izin
8. Tidak boleh menulis kode dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug
15. Terus mengikuti perkembangan ilmu komputer

Selain mematuhi kode etik di atas, seorang programmer juga dituntut untuk melakukan tugas dan kewajibannya secara professional. Kewajiban seorang programmer antara lain:
1. Memahami konsep dasar sistem operasi
2. Memahami konsep dasar jaringan
3. Memahami konsep dasar relational database.
4. Memahami unicode
5. Memahami lebih dari satu bahasa pemrograman
6. Memahami cara menggunakan version control

Seorang programmer yang professional tercermin dalam sikapnya ketika menghadapi klien, antara lain:
a. memiliki kepribadian yang baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan dan fleksibel
b. mampu bekerja berorientasi jadwal dan mampu bekerja dalam tim

You Might Also Like

0 comments