Catatan Kuliner

Jus Pare Kiwi Yang Menggoda

Friday, November 21, 2014

Jus ini cocok sebagai minuman diet, karena dapat membantu mengontrol nafsu makan. Selain itu dapat memperlancar ASI ibu menyusui. Hebatnya, jus ini juga bisa melawan keganasan sel kanker.

Gambar diambil dari Google
Bahannya:
● Pare ukuran medium 1 buah
● Lemon 1/4 buah
● Kiwi 1 1/2 buah
● Madu cair 1 sdm


Cara membuatnya:
Siapkan juicer, masukkan pare dan lemon ke dalam juicer. Ambil air jusnya.
Masukkan air jus pare dalam blender. Campurkan dengan kiwi dan madu.
Jus smoothie siap dinikmati.


*** Resep ini diambil dari e-magz fem detik. ***

Oiya, temen saya di kantor ada yang jual cuma resepnya tidak dikasih lemon. Rasanya?
Hmm...pahit dan asam. Saya sih pengen nyoba karena tergiur akan manfaatnya sebagai minuman diet dan booster asi. InsyaAllah, pahit mah lewaaat...
Kalau kata teman saya, rasa pahitnya tidak mengalahkan pahitnya kenyataan hidup. Hahahaha.

Tips dan Trik

Cara Merawat Batik

Thursday, November 06, 2014

Waktu jalan-jalan ke Solo pas libur lebaran kemarin, suami saya membeli kemeja batik tulis. Puas banget karena kita membeli langsung di kampung batik. Nah, dari situ kita tahu bagaimana seharusnya merawat batik.


sumber : Laiqa Magazine

Catatan Keluarga Bahagia

Toilet Training

Wednesday, November 05, 2014

Faiza meskipun sudah berusia 2 tahun tapi masih suka ngompol kalau tidur malam. Toilet trainingnya belum berhasil. Nah, suami saya tadi malam mau ngajarin lagi toilet training. Begini nih percakapan antara ayah dan anak yang lagi diajari toilet training.
Ayah : "Dedek kalau mau bobo pipis dulu di kamar mandi."
Faiza : "I yaa." sambil buka-buka majalah Mombi. Trus tiba-tiba bilang sambil nunjuk gambar yang ada di majalah , "Ini ni eskim..." (maksudnya es krim).
Ayah : "Es Krim... krrrim" ngomongnya sambil negesin huruf R.
Faiza : "Es Kim"
Saya dengerin aja keduanya ngomong berulang-ulang. Faiza memang belum bisa ngucapin huruf R.
Ayah kembali ngajarin toilet training.
Ayah : "Dedek pipis dulu ke kamar mandi. Kan mau bobo. Nanti kalau nggak, dedek ngompol. Nanti bau deh sprei-nya."
Sampai sini Faiza dengerin ayahnya sambil angguk-angguk kepala. Hmm...ngena deh nih kayaknya nasehat ayahnya. Bagus...(dalam hati).
Ayah : "Nanti sprei-nya bau pesing. Trus basah deh kasurnya. Nanti kalau basah rusak deh kasurnya." sambil manyun-manyun ngerayu anaknya.
Faiza : "Ganti deh kasulnya.."
Ayah : "Huw...enak aja."
Hahaha,, gagal deh rayuannya.
Akhirnya saya ajak Faiza ke kamar mandi bareng. Tak lama kemudian, dia pipis. Setelah pakai celana lagi, baru deh ke kasur trus minta nenen dan bobo.
Paginya, tidak ada bekas ompol di kasur. Semoga lancar terus...

Catatan Keluarga Bahagia

Identitas Itu Penting

Wednesday, November 05, 2014

Saya seorang muslim, begitu juga suami. Alhamdulillah, ini adalah sebuah rahmat yang harus disyukuri. Dan identitas seorang muslim bagi saya salah satunya adalah dari pakaian dan khimar/kerudung yang saya kenakan. Kalau suami saya ditunjukkan dengan memelihara jenggot.

Pernah suatu waktu di bulan Ramadhan, ketika itu kita masih ngontrak di Depok, kita ingin beli kue di **** (terkenal deh nama tokonya). Pas lagi milih-milih kue, akhirnya kita putuskan untuk membeli Black Forest. Eh, pas kita bilang ke mas-nya, kita dikasih tau kalau kue itu mengandung alkohol. Oh...baru tahu saya. Akhirnya kita pilih kue lain yang tidak mengandung alkohol dan rhum. Alhamdulillah... dari situ saya dan suami berpendapat, inilah salah satu pentingnya identitas. "Coba kalau kamu tadi pakai rok mini sama tank-top, pasti nggak dikasih tahu sama mas-nya." kata suami saya. Iya juga ya.

Lain cerita, pas kami liburan ke Singapura. Waktu itu kita mau makan siang di kawasan Universal Studio. Kami memilih masuk ke kawasan kuliner Malaysia yang ada di situ. Nama tempatnya "Malaysian Street Food", seperti foodcourt dengan bermacam-macam pilihan menu dan penjual. Nah, di situ ada beberapa makanan yang ditawarkan. Tapi, rata-rata orang Cina dan Melayu yang lagi makan di situ. Setelah berputar-putar dan keliling melihat makanan yang ditawarkan, kami (saya, suami, Faiza dan Nia adik saya) memutuskan untuk membeli Chicken Rice Hot Clay Pot, kalau nggak salah sih itu. Suami mengantri makanan, kami menunggu di kursi sambil foto-foto. Eh, kira-kira 10 menit-an suami balik lagi dan bilang kalau ternyata menu itu tidak halal. Dia dikasih tau kokinya kalau masaknya pakai minyak babi. Haiyah...daritadi kenapa nggak nanya duluan?
Ternyata dia lagi video-in si kokinya masak sambil mengantri. Katanya, "Padahal aku udah ngiler banget e liat cara masaknya. Ya sudah deh, kita keluar cari makan di Sevel aja."
Akhirnya kita makan di 7 Eleven.

Tuh kan? Identitas itu penting.


Catatan Keluarga Bahagia

Ngumpet

Tuesday, November 04, 2014

Salah satu kebiasaan Faiza sekarang kalau lagi dicariin ayah atau bundanya adalah ngumpet (sembunyi). Tapi, jangan dibayangkan ngumpetnya itu beneran seperti main petak umpet yang benar-benar ngga kelihatan. Ngumpet ala Faiza adalah lari ke kamar trus nutupin muka (iya, muka aja) dengan tangan mungilnya.

Jadi, kita gampang banget nemuin dia. Hihi


Catatan Keluarga Bahagia

Kan Haus?!

Monday, November 03, 2014

Usia Faiza sebenarnya sudah 2 tahun, namun kebiasaan menyusunya belum bisa dihentikan. Tadinya pas usia dia menginjak 2 tahun, saya mau menyapihnya. Tapi, saya jadi tidak tega sendiri. Hikz. Sempat ragu juga sih, benar ga ya keputusan saya ini? Kebetulan pas browsing di internet nemu artikel, ternyata ada juga ibu-ibu yang masih menyusui anaknya biarpun anaknya sudah berusia 2 tahun lebih. Ada istilah yang disebut Extended Breastfeeding. Mau tahu itu apa? Browsing sendiri deh. Nah, itu ternyata ada banyak hal positifnya juga.

Kalau ibu saya bilang, "Sudah gapapa. Biarin aja (nenen) dulu, nanti juga ada waktunya dia ga mau (nenen) lagi." Iya juga sih. Dulu, adik saya malah masih nyusu sampai kelas 1 SD. Wow banget kan? Efeknya, dia jauh lebih pinter dari saya.

Itu tadi pendapat ibu saya, kalau pendapat mamah (ibu mertua) lain lagi. Mamah sepertinya lebih pro kalau Faiza sudah harus disapih. Jadi kalau Faiza lagi nenen, biasanya mamah suka godain, "Dek, udah gede ga boleh nenen." Atau kalau ga bilang gini, "Ih malu ih udah gede. Nenen botol aja ya?" Kalau ga, "Minum putih (air putih) saja ya?"

Lucunya nih, pernah suatu ketika Faiza lagi pengen banget nenen. Biasanya sambil merajuk ke saya disertai sedikit drama menangis (ini sih biasanya kalau dia lagi ngantuk banget), akhirnya mau ga mau deh. Trus mamah bilang, "Dek, kan udah gede masa nenen? Malu ih." Tak disangka tak diduga, Faiza menjawab "Kan haus?!"
Bwahahahaha....kita yang mendengarnya langsung ketawa terbahak-bahak. Ya ampuun... udah gede ya kamu.