Catatan Kehamilan

Saran Makanan Bagi Ibu Hamil

Thursday, December 15, 2011

Kesehatan dan pertumbuhan janin sangat dipengaruhi apa yang dilahap oleh sang ibu. Tiap usia perkembangan janin, ada zat gizi tertentu yang dibutuhkan. Jadi, makanan apa yang disarankan dan dihindari ibu hamil saat trimester pertama? Mari kita simak yang berikut ini.

Pentingnya gizi seimbang. Pada trimester pertama ini, selain perlu protein, lemak dan karbohidrat, seorang ibu hamil juga perlu vitamin dan mineral. Zat-zat ini sangat dibutuhkan untuk melancarkan metabolisma (proses perubahan makanan untuk bisa digunakan oleh tubuh). Misalnya saja, vitamin B kompleks, zat besi (F3) dan Seng diperlukan tubuh agar dapat memanfaatkan protein sebagai zat pembangun sel-sel tubuh.


Karena trimester pertama adalah masa kritis terjadinya pembentukan sistem saraf, jantung, otak dan organ-organ reproduksi janin, selain mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, calon ibu juga perlu mengonsumsi zat gizi berikut:

Asam folat. Adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B untuk proses perkembangan janin. Juga sebagai pencegah cacat bawaan pada janin seperti tulang belakang tidak menutup dan bisa menyebabkan kelumpuhan. Selain itu juga mencegah kelainan seperti tidak berfungsinya kandung kemih, pengontrol buang air besar atau cacat pada langit-langit mulut. Asam folat banyak ditemui pada:
Sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan brokoli. - Buah segar seperti pisang, alpukat atau jeruk.
Asparagus, bit merah, kacang kedelai, tempe, serelia (seperti beras atau gandum), hati serta jamur.

Vitamin C. Vitamin ini berperan membentuk kolagen (senyawa protein pada tulang) interseluler dan kulit. Juga ikut andil besar dalam penyembuhan luka serta daya tahan tubuh terhadap infeksi. Banyak terdapat pada:
Buah-buahan segar: jeruk, kiwi, pepaya, tomat, paprika kuning, merah dan hijau
Sayuran segar seperti bayam dan brokoli

Vitamin D. Berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfor dalam tubuh. Vitamin D mampu memperbaiki penyerapan kalsium oleh alat pencernaan dan ikut mengendalikan pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah. Banyak terdapat pada;
makanan sumber lemak seperti ikan mackerel, tuna dan salmo
minyak ikan, telur, susu full cream atau mentega
vitamin D dapat dibuat di kulit asal cukup kesempatan terpapar sinar matahari.

Vitamin B12. Berperan dalam menjaga sel agar berfungsi normal, terutama sel-sel saluran pencernaan, sistem urat saraf dan sumsum tulang belakang. Vitamin B12 banyak terdapat pada:
hasil ternak dan produk olahannya
produk fermentasi seperti tempe, tauco, kecap dan oncom

Lemak esensial. Lemak ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri. Melainkan harus diperoleh lewat makanan, diantaranya:
ikan terutama yang berlemak tiga kali semingg
lemak esensial pada minyak sayur, kacang-kacangan atau biji-bijian seperti biji bunga matahari dan wijen

Yang patut dihindari ibu hamil
melupakan sarapan
makan tidak teratur
sarapan dengan gizi tak lengkap
makanan dengan pengawet
kembang gula, keripik kentang atau makanan dan minman tinggi kalori yang tak terlalu dibutuhkan.

Sumber: Majalah AyahBunda

Catatan Kehamilan

Ibu Hamil, Jangan Kurang Folat!

Thursday, December 15, 2011

Folat penting untuk membantu pembelahan sel, cegah anemia dan antidepresan. Kekurangan asam folat pada ibu hamil, bisa timbulkan risiko tinggi kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang bayi yang dilahirkan.

Sebagian ibu pasti sudah tahu bahwa asam folat amat berperan untuk memproduksi DNA (Deoxyribose Nucleic Acid). Folat juga penting untuk membantu pembelahan sel. Asam folat juga bisa mencegah anemia dan menurunkan risiko terjadinya NTD (Neural Tube Defects) dan sebagai antidepresan. Tahukah Bunda, apa yang akan terjadi pada janin (dan juga Bunda) bila kurang asupan folat pada masa hamil?


Kekurangan asam folat pada ibu hamil, bisa timbulkan risiko tinggi kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang bayi yang dilahirkan. Para ibu rata-rata tidak tahu dirinya kekurangan asam folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan. Padahal, kebutuhan asam folat untuk ibu hamil harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.
Kekurangan asam folat bisa menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, berat badan rendah, down's syndrome, dan kelainan pembuluh darah. Rusaknya lapisan pelindung pembuluh darah bisa menyebabkan tali pusat lepas sebelum waktunya. Kelainan lain yang mungkin terjadi adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan saat dewasa tidak mengalami menstruasi.
Pada ibu hamil kekurangan folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu, dan pucat.

Karena itu, Bunda harus rajin mengkonsumsi makanan yang kaya asam folat seperti brokoli, jeruk, bayam, roti dan susu. Kini susu dan tepung terigu telah difortifikasi mengandung asam folat. Sebenarnya hati sapi juga dikenal mengandung folat tinggi, hanya saja kandungan vitamin A pada hati sapi cukup tinggi. Pemberian vitamin A pada ibu hamil tidak dianjurkan karena menyebabkan gangguan kehamilan. Oleh sebab itu, ganti hati sapi dengan susu. Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram/hari atau sama dengan dua gelas susu.

Sumber : Majalah Ayah Bunda

Catatan Kehamilan

Asam Folat

Thursday, December 15, 2011

Tentu Anda sering mendengar kata asam folat, terutama bagi Anda yang sedang hamil. Sebenarnya apa sih asam folat itu? Mengapa kaum wanita terutama ibu hamil harus banyak mengonsumsi asam folat?

Apa sih asam folat itu? Asam folat adalah satu jenis vitamin B yang merupakan kunci perkembangan dan metabolisme sel. Folat merupakan kandungan alami dalam seluruh makanan, sementara folic acid adalah bentuk sintetisnya yang bisa Anda temukan dalam suplemen dan produk-produk yang sudah diperkaya.


Folat sebenarnya tergolong vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak bila terkena panas. Karena itu, dianjurkan tidak memasak bahan-bahan makanan yang mengandung asam folat terlalu lama atau menyeduhnya dengan air panas.

Fungsinya untuk tubuh. Bagi Anda yang sedang hamil atau berencana ingin hamil, mengonsumsi suplemen asam folat merupakan keharusan, karena pada masa kehamilan itu terjadi pertumbuhan sel-sel baru dan perawatannya. Asam folat juga dapat menurunkan risiko preeclampsia dan kelahiran prematur, serta mengurangi risiko cacat lahir hingga 50 – 70 persen.

Kekurangan asam folat juga bisa mengakibatkan anemia dan masalah-masalah lainnya. Kekurangan asam folat biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, ginjal, liver, atau mereka yang kecanduan alkohol.

Tidak hanya penting semasa hamil, asam folat juga bermanfaat untuk beberapa kondisi seperti, penyakit jantung, kanker, sindrom rasa lelah yang teramat sangat, alzheimer, dan depresi.

Sumber oke asam folat. Asam folat bisa Anda dapatkan dari makanan-makanan berikut:
Sayuran berhijau daun, seperti bayam, brokoli, dan kol.
Kacang kedelai, kacang kapri, dan tanamana kacang-kacangan lainnya.
Buah-buahan seperti lemon, pisang, dan melon.
Produk-produk yang sudah diperkaya, seperti pada roti, jus, dan sereal.

Sebenarnya, asam folat perlu diberikan sejak empat bulan sebelum kehamilan. Itu sebabnya mengapa kehamilan sebenarnya harus direncanakan dan dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.

Dan untuk takarannya, Departemen Kesehatan AS, merekomendasikan semua wanita untuk mengonsumsi asam sebesar 400 mikrogram per hari. Sementara bagi Anda yang sedang hamil, tentu kebutuhannya lebih tinggi lagi, yaitu 600 mikrogram per hari. Apalagi bagi ibu yang pernah melahirkan bayi cacat, harus mengonsumsi asam folat minimal 1-4 miligram per hari atau 10 kali dosis normal.

Konsumsi asam folat yang berlebihan kurang lebih tidak memiliki risiko yang berarti, karena zat ini larut dalam air. Namun, jika konsumsi asam folat terlalu berlebihan dapat menimbulkan efek seperti mual, kembung, gas, dan insomnia.

Angela Wika C.K - Redaksi Ayahbunda.co.id

Catatan Kehamilan

Makanan Sumber Asam Folat Tinggi

Thursday, December 15, 2011

Asam folat. Barangkali kata itu sudah sering anda dengar. Ya, asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel-sel baru. Dalam tubuh kita, asam folat yang telah dikonsumsi akan disimpan di hati sebagai cadangan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan otak serta sum-sum tulang belakang. asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:


* Brokoli
Sayur yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi momok bagi banyak orang.

* Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya, kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g kalsium.

* Bayam
Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.

* Telur
Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar 14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.

* Alpukat
Hingga kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala flu. Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun.

* Gandum dan Susu
Dua jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk biji-bijian lain.

* Jeruk
Selain dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20% kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh darah pun menurun.

* Stroberi
Meski mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat

* Hati sapi
Selain mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan. Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat menggantinya dengan dengan minum susu.

* Pisang
Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. Pasalnya dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh.

Sumber: metroaktual.com